Sebagian besar pelanggan tertarik dengan manfaat kartu kredit, namun jarang memperhatikan hal penting yaitu suku bunga kartu kredit. Jika Kamu tidak memahami tingkat bunga kartu kredit, Kamu mungkin melakukan beberapa kesalahan saat menggunakan kartu dengan tidak sadar bisa menghabiskan banyak uang.
Berapa Tingkat Bunga Kartu Kredit?
Bunga kartu kredit adalah jumlah yang harus dibayar oleh pemegang kartu kredit pada saat melakukan penarikan tunai dengan kartu kredit atau membayar tepat waktu seluruh tagihan kartu kredit bulan sebelumnya.
Suku bunga yang diterapkan pada tagihan kartu kredit terantung dari jenis kartu kredit berdasarkan suku bunga yang ditentukan oleh masing-masing bank penerbit. Sehingga tingkat suku bunga kartu kredit setiap bank akan berbeda-beda.
Bagaimana Cara Menghitung Suku Bunga Kartu Kredit?
1. Suku Bunga Penarikan Uang Tunai Kartu Kredit di ATM atau Mesin EDC
Pemegang Kartu akan menanggung bunga atas jumlah penarikan dan biaya penarikan tunai sejak tanggal Pemegang Kartu melakukan transaksi sampai dengan tanggal pembayaran.
Hakikatnya kartu kredit adalah sejenis “pinjaman” untuk konsumsi (pembayaran), fungsi tarik tunai hanya sekedar tambahan. Oleh karena itu, sebaiknya Kamu hanya menarik uang tunai dengan kartu kredit jika benar-benar diperlukan. Namun, beberapa kartu kredit yang ada di pasaran saat ini juga ada yang tidak memberika biaya dan suku bunga tinggi saat menarik uang tunai.
2. Suku Bunga Kartu Kredit Ketika Digunakan Untuk Transaksi Pembayaran Barang dan Jasa
Pada tanggal jatuh tempo pembayaran jika Pemegang Kartu membayar seluruh jumlah pada tagihan (termasuk saldo terutang periode sebelumnya, sisa saldo penarikan tunai dan pembayaran barang dan jasa, bunga, biaya, dan denda (jika ada) pada periode laporan tersebut). Maka Bank tidak akan memungut bunga atas seluruh transaksi pada periode laporan pemegang kartu tersebut
Dalam hal pada Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran, Pemegang Kartu melakukan pelunasan sekurang-kurangnya sebesar Pembayaran Minimum. Maka bank akan membebankan bunga atas seluruh transaksi pada Periode Laporan terhitung sejak tanggal transaksi Kartu di-update ke dalam sistem. Sistem pengelolaan kartu bank hingga tanggal jatuh tempo Pembayaran. tanggal Pemegang Kartu membayar utangnya, maka saldo terhutang (pokok, bunga, biaya, denda (jika ada)) yang belum dibayar akan tetap dikenakan bunga dan akan tertera pada Laporan Bank.
Baca juga : Apa itu Kartu MasterCard? Hal-hal yang perlu diketahui saat menggunakan MasterCard
3. Cara Menghitung Bunga Tunggakan dan Denda Keterlambatan Pembayaran Kartu Kredit
Apabila pembayaran telah jatuh tempo, namun Pemegang Kartu Kredit tidak membayar Pembayaran Minimum. Maka Nasabah akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran dan bunga tunggakan.
- Dalam 60 hari pertama sejak tanggal jatuh tempo pembayaran, pembayaran minimum akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran dan bunga tunggakan (saat ini ditetapkan oleh suku bunga saat ini), sisa saldo (setelah dikurangi Jumlah Pembayaran Minimum) akan tetap dikenakan bunga untuk istilah tersebut.
- Setelah 60 hari tersebut, jika pemegang kartu tidak melunasi Pembayaran Minimum, seluruh saldo terutang akan dikenakan bunga yang telah jatuh tempo (saat ini diatur oleh tingkat bunga pada tanggal jatuh tempo) dan denda atas keterlambatan pembayaran.
4. Contoh Menghitung Suku Bunga Kartu Kredit
Kamu menggunakan kartu kredit Mastercard dengan limit Rp 50 juta. Periode statement kartu kredit adalah 21 Maret s/d 20 April, tanggal jatuh tempo pembayaran 5 Mei. Suku bunga kartu kredit yang berlaku saat ini adalah: 3,49% per bulan. Biaya penarikan tunai pada kartu kredit adalah 4% dari jumlah penarikan. Denda keterlambatan pembayaran 5% (min Rp 149.000 )
Kasus 1: Pada tanggal 25 Maret, Kamu menarik uang tunai 10 juta. Pada tanggal 20 April, Bank menutup laporan yang dikirimkan ke email pribadi Kamu dengan tanggal jatuh tempo pembayaran adalah 5 Mei.
Penarikan tunai 10 juta akan dikenakan biaya 4% dan suku bunga 3,49% per bulan terhitung sejak tanggal penarikan tunai sampai dengan tanggal nasabah melakukan pembayaran saldo tarik tunai.
Kasus 2 : Tanggal 21 Maret, Kamu belanja di Mall Rp 7 juta dan pada tanggal 15 April, Kamu belanja di Mal lagi Rp 3 juta.
Pada tanggal 20 April, tutup laporan yang dikirim ke email pribadi Kamu dengan tanggal jatuh tempo pembayaran 5 Mei. Yang mana memiliki Total terutang saldo pembelanjaan pada periode tersebut (Rp 7 juta + Rp 3 juta = Rp 10 juta) dan Jumlah pembayaran minimum (5% saldo terutang = 10.000.000 * 5% = 500.000)
Jika pada tanggal 5 Mei Kamu membayar seluruh saldo terutang sebesar Rp 10 juta, Kamu tidak dikenakan bunga.
Jika pada tanggal 5 Mei, Kamu hanya membayar sesuai jumlah pembayaran minimum, Kamu harus membayar tingkat bunga tambahan yang diperbarui menjadi 5 mei untuk setiap pembelanjaan sebagai berikut :
- Bunga atas tagihan pengeluaran Rp 7 juta pada tanggal 21 Maret = 3,49%/30×7,000,000×45 = Rp 366,450
- Bunga atas tagihan terutang yang dibelanjakan Rp 3 juta pada tanggal 15 April = 3,49%/30×3,000,000x 20 = Rp 800
Jika Kamu tidak membayar penuh Jumlah Pembayaran Minimum, hingga 6 Mei:
Jumlah pembayaran minimum akan mulai dikenakan Biaya Keterlambatan Pembayaran = Rp 149,000. Karena 5%x 500000 = Rp 25,000 < Rp 149,000.
Bunga dihitung sebagai berikut:
- Bunga atas tagihan pengeluaran 7 juta pada tanggal 21 Maret = 3,49%/30×7,000,000×46 = Rp374,594 Suku bunga
- Atas saldo pengeluaran Rp 3 juta pada 15 April = 3,49%/30×000.000×21 = Rp 73.290
Baca juga : Ketahui Perbedaan Kartu Mastercard dan Kartu Visa Sebelum Membuat Kartu Kredit
5. Catatan Agar Tidak Dikenakan Bunga Saat Menggunakan Kartu Kredit
Menjadi konsumen yang cerdas dan terhindar dari beban suku bunga kartu kredit. Kamu bisa merujuk ke tips berikut:
Pilih tingkat bunga tunggakan kartu preferensial yang sesuai
Setiap bank memiliki tingkat suku bunga kartu kreditnya masing-masing. Oleh karena itu, ketika memutuskan untuk mendaftar untuk membuka kartu kredit. Sebaiknya pilih bank atau pilih jenis kartu dengan tingkat bunga terendah yang jatuh tempo untuk kartu preferensi.
Bayar Tagihan Kartu Kredit Tepat Waktu
Melunasi tagihan kartu kredit Kamu tepat waktu adalah cara terbaik untuk menghindari pembayaran bunga. Kamu perlu memperhatikan waktu bank membuat laporan, dan waktu pembayaran kartu setiap bulannya, serta rutin memeriksa pesan pengingat dan pemberitahuan email dari bank agar tidak lupa waktu pembayaran utang kartu secara tidak sengaja.
Tarik Uang Tunai Dari Kartu Kredit Jika Benar-Benar Diperlukan Saja
Kamu juga tidak boleh terlalu sering menyalahgunakan tarik tunai dari kartu kredit jika tidak benar-benar diperlukan. Semakin sering Kamu tarik tunai kartu kredit, semakin besar biaya penarikan dan semakin tinggi tingkat bunga penarikan yang harus Kamu bayarkan.
Lunasi Tagihan Terutang Sesegera Mungkin karena tingkat bunga yang dihitung atas saldo terutang menurun secara bertahap
Jika Kamu tidak mampu membayar penuh, bagilah pembayaran secara mencicil dan usahakan untuk menutupnya sesegera mungkin untuk meminimalkan jumlah bunga yang harus dibayarkan. Sebab bank akan membebankan bunga berdasarkan berkurangnya saldo pinjaman.
Belanjakan secara wajar sesuai kemampuan
Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, pertimbangkan baik-baik apakah Kamu akan mampu membayarnya di kemudian hari. Selain itu, perlu juga Kamu perhatikan, jika Kamu belum cukup membayar utang kartu kredit pada bulan sebelumnya, sebaiknya batasi belanja dan belanja dengan kartu kredit pada bulan ini karena hal ini akan membuat Kamu semakin terjebak dalam utang.
Akhir Kata
Semoga artikel di atas bisa memberi Kamu pengetahuan yang diperlukan tentang suku bunga kartu kredit . Dari sana, Kamu bisa merencanakan untuk menikmati manfaat yang diberikan kartu kredit dengan aman.
