
Setiap individu akan mempunyai orientasi untuk berbisnis dan menjadi pengusaha sukses. Untuk mempunyai orientasi yang baik untuk bisnis kecilmu, Kamu bisa menyimak ke konten artikel kami ini. Disini kami akan memberikan informasi tentang langkah membangun bisnis kecil yang sukes.
1. Memiliki Keberanian dan Mengetahui Potensi Yang Kamu miliki
Langkah membangun bisnis kecil yang sukes pertama adalah memperhtikan potensi yang kamu miliki. Ini merupakan modal yang paling penting yang diperlukan saat mendirikan bisnis. Kamu perlu memastikan potensi diri Kamu sendiri dan potensi bisnis apa yang bisa Kamu jalankan. Apa bakat yang kemu miliki dan apakah produk/jasa yang akan Kamu jual relevan untuk saat ini?
Semua penilaian terhadap kapasitas dan keberanian individu serta kepekaan saat menilai pasar harus ditingkatkan dengan baik. Kamu harus menjalin hubungan baik dengan keluarga, teman, dan mitra bisnis untuk membantu mewujudkan impian bisnis Kamu.
Manfaatkan semua pengalaman, pengetahuan, latar belakang ekonomi, dan peluang pribadi Kamu. Perluas juga pengetahuan Kamu tentang produk dan layanan yang akan Kamu jual nantinya.
Mencari tahu pekerjaan apa yang harus Kamu lakukan, apa kelebihan Kamu, hal ini akan banyak membantu dalam proses membangun bisis kecil. Juga jangan lupa untuk mempelajari kelemahan Kamu untuk menemukan partner yang lebih efektif yang bisa memperbaiki kekurangan Kamu.
2. Meneliti dan memahami pasar
Langkah membangun bisnis kecil yang sukes selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Kamu perlu mengidentifikasi pelanggan potensial dengan jelas ? Wanita, anak-anak, orang tua, pekerja kantoran, atau pelanggan dari luar negeri? Kamu juga perlu mencari tahu apa yang mereka butuhkan dari produk Kamu. Pendapatan pelanggan Kamu sesuai dengan produk Kamu. Bagaimana produk dan layanan Kamu berkembang di pasar. Berapa banyak pesaing kuat yang perlu Kamu atasi untuk mengembangkan bisnismu? Ini merupakan pertanyaan besar yang perlu Kamu jawab saat Kamu membangun bisnismu.
Apa peluang dan tantangan pasar bagi kamu? Pasar yang Kamu targetkan merupakan pelanggan ritel, mitra, atau bisnis lainnya. Banyak masalah terkait pasar yang perlu diteliti. Kamu harus membuat protokol dan data untuk statistik dan perbandingan, serta evaluasi terperinci.
3. Pahami apa yang Kamu tawarkan
Kamu harus mencoba produk dan layanan yang serupa dengan bisnis yang kamu milik. Analisis kualitas produk, kekuatan dan kelemahan berdasarkan peran Kamu sebagai pelanggan. Kemudian bandingkan produk/jasa tersebut dengan bisnis Kamu. Kamu akan menemukan kekuatan dan kelemahan yang perlu Kamu atasi. Ketika Kamu tahu di mana produk/layanan bisnis, dan dengan siapa Kamu bersaing, akan lebih mudah bagi Kamu untuk membuat strategi bisnis, penetapan harga, dan rencana komunikasi pemasaran.
Masalah tentang pemasok, gudang, metode distribusi, dan potensi pengembangan juga harus dipertimbangkan. Kamu harus memahami produk dan arah masa depan Kamu akan bersaing dengan baik dengan persaingan.
4. Buat rencana bisnis
langkah membangun bisnis kecil yang tidak boleh dilewatkan lainnya adalah membuat rencana bisnis. Tulis rencana bisnis Kamu secara detail. Sekarang mari kita lihat level makro dan buat daftar semua pekerjaan utama yang menjalankan perusahaan. Kemudian masuk ke setiap departemen dan area kecil. Seperti:
- Aturan operasi perusahaan
- Jenis operasi apa yang tepat untuk perusahaan atau bisnismu?
- Kamu memilih model startup modern atau model startup tradisional
- Berapa modal bisnis perusahaan?
- Deskripsi perusahaan dan metrik analisis pasar
- Organisasi dan Manajemen aparatur perusahaan serta Masalah hukum
- Rencana pemasaran dan penjualan
- Proyeksi keuangan untuk perusahaan
Semakin rinci rencana pembangunan bisnismu, maka semakin sukses langkah Kamu selanjutnya.
Baca juga : 5 Cara Memulai Bisnis Fashion Modal Kecil Untuk Pemula
5. Temukan Modal atau Investor
Langkah membangun bisnis kecil yang perlu diperhtikan adalah mencari modal dari investor. Setiap bisnis kecil pastinya akan membutuhkan bantuan dari permodalan investor. Inilah solusi keuangan cerdas untuk menambah modal saat memulai bisnis. Kamu bisa menggalang dana sendiri di komunitas, mencari investor, dan mendapatkan pinjaman bank dengan mempresentasikan rencana bisnis.
6. Pilih lokasi untuk mendirikan kantor perusahaan
Beberapa orang memilih daerah tempat tinggal mereka sendiri untuk memulai bisnis. Beberapa pengusaha yang mempunyai lebih banyak visi dibandingkan mereka akan memilih untuk pergi ke daerah dengan banyak pasar bisnis yang potensial.
Selain itu, lokasi kantor juga mempengaruhi biaya sewa kantor bagi perusahaan. Kamu bisa mulai dengan menyiapkan kantor di rumah atau menyiapkan kantor utama di lokasi strategis. Atau Kamu bisa melihat ke lokasi potensial tetapi jauh dari kota untuk menghemat uang.
7. Pilih bentuk organisasi dan struktur perusahaan
Kamu juga harus memilih jenis bisnis yang sesuai untuk mendaftarkan informasi tentang perusahaan. Sistem hukum di Indonesia, dinas perdagangan atau Kantor Pelayanan Perizinan akan mengontrol nama perusahaan dan bentuk usaha yang Kamu daftarkan.
Kemudian buat struktur yang baik untuk perusahaan Kamu. Jumlah karyawan, lembaga untuk karyawan, asuransi, hari libur dan lainnya. Terutama kamu harus memperhatikan pada dokumen yang berkaitan dengan prosedur hukum. Profil bisnis yang lengkap akan menguntungkan Kamu di masa depan. Hukum akan melindungi Kamu ketika ada masalah hukum.
Baca juga : 7 Langkah Membuka Bisnis Kosmetik Yang Sukses
8. Lakukan Perdaftaran Pendirian Perusahaan
langkah membangun bisnis kecil yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan pendaftaran pendirian peruahaan. Prosedur pendirian perusahaan atau ijin usaha harus dilakukan sesegera mungkin. Kamu harus mendaftarkan merek dagang, kekayaan intelektual, hak cipta, dan lainnya.
Biasanya bisnis akan mencari bantuan dari firma hukum. Firma hukum akan membantu kamu mengetahui cara mendaftarkan bisnis atau perusahaan Kamu. Setelah berkonsultasi dan meminta informasi, Kamu hanya perlu menandatangani perjanian, firma hukum akan menyelesaikan semua prosedur lainnya untuk Kamu. Firma hukum ini juga membantu Kamu untuk membuka rekening bank, membuat laporan pajak, dan membayar pajak hak paten.
9. Strategi pemasaran dan komunikasi
Setelah langkah-langkah membangun bisnis kecil diatas kamu lakukan, langkah penting selanjutnya yaitu memperluas komunikasi pemasaran Kamu. Strategi pemasaran harus dipelajari untuk menemukan solusi penjualan terbaik.
Logo perusahaan, penjangkauan pelanggan, surat perusahaan harus dirancang dan dibangun secara profesional. Terutama Kamu harus mendesain situs web resmi perusahaan yang terorganisir dengan baik. Dari warna, banner, penempatan logo, informasi dan CTA serta desain yang sempurna setiap di fiturnya. Situs web merupakan branding online penting untuk membentuk bisnis atau usahamu lebih dikenal secara luas.
Email marketing, periklanan digital dan komunikasi pemasaran juga perlu diperluas. Kamu harus membangun tim pemasaran atau menggunakan layanan SEO dari perusahaan media terkemuka.
Kamu juga harus melakukan lebih banyak seminar online, seminar langsung, membuat landing page atau pemesaran lainnya untuk mengumpulkan informasi pelanggan. Melalui cara-cara ini, pelanggan juga akan beralih berbelanja dan menggunakan layanan atau produk yang kamu jual tanpa merasa terpaksa atau merasakan bahwa bisnismu menawarkan iklan yang berlebihan.
10. Teliti strategi pengembangan jangka panjang
Terakhir, Kamu harus merencanakan strategi bisnis jangka panjang. Strategi ini bisa 1 tahun, 2 tahun atau 5 tahun. Selain itu, harus ada contingency plan dan perubahan tahapan pengembangan perusahaan. Faktor obyektif dari masyarakat, orang, tren yang berubah akan memengaruhi strategi bisnis jangka panjang Kamu.
Dengan 10 langkah membangun bisnis kecil yang dibagikan di atas, kami berharap bisa memberikan informasi yang berguna untuk Kamu untuk menjadi pebisnis yang sukses.