Bagi mereka yang ingin mempunyai mobil impian tanpa harus terjerat riba namun terkendala dalam hal dana, kredit mobil syariah atau pembiayaan syariah bisa menjadi pilihan yang tepat. Metode pembelian mobil melalui kredit telah menjadi pilihan yang populer karena dianggap lebih mudah dan tidak memberatkan.
Kredit mobil syariah hadir sebagai alternatif bagi individu yang mengutamakan prinsip-prinsip Islami. Skema kredit mobil syariah menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan dalam hal kepemilikan kendaraan, tak kalah menarik dengan kredit mobil konvensional.
Seperti halnya pembiayaan syariah lainnya, kredit mobil syariah harus mengikuti sejumlah aturan yang telah ditetapkan berdasarkan fatwa dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Utama Indonesia (DSN-MUI).
Pengertian Kredit Mobil Syariah
Konsep kredit mobil syariah atau pembiayaan syariah pada dasarnya mirip dengan kredit konvensional. Kredit mobil syariah merupakan fasilitas pembiayaan yang memungkinkan individu atau perusahaan untuk meminjam uang guna membeli mobil dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Kesepakatan dalam pembiayaan syariah dikenal dengan istilah akad. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat sembilan jenis akad dalam transaksi syariah. Dalam konteks ini, kredit mobil syariah umumnya menggunakan akad murabahah sebagai bentuk kesepakatan.
Dalam buku perbankan syariah, dijelaskan bahwa akad murabahah diaplikasi melalui mekanisme jual beli barang dengan memberikan tambahan margin untuk dijadikan sebagai keuntungan yang akan didapatkan oleh pihak bank syariah yang berindak sebagai penyedia pembiayaan.
Kredit mobil syariah dengan akad murabahah mempunyai beberapa rukun dan syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Pihak yang terlibat dalam akad: penjual (bank), pembeli (nasabah), dan pemasok (supplier)
- Mobil yang menjadi objek akad: jenis dan harga mobil
- Tujuan akad
- Proses akad: serah (ijab) dan terima (qabul)
Perbedaan utama antara akad murabahah dengan sistem jual beli konvensional merupakan bahwa penjual secara jelas menginformasikan harga pokok dan besarnya keuntungan yang diinginkan kepada calon pembeli.
Dalam hal ini, pihak bank bisa menyatakan besar keuntungan yang diinginkan dalam nominal rupiah tertentu atau dalam bentuk persentase dari harga pembelian mobil, misalnya 5% atau 10%.
Berlandaskan pada fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah, pihak perbankan akan membeli mobil yang diinginkan oleh calon nasabah atas nama bank itu sendiri dengan syarat bahwa transaksi tersebut harus bebas daririba. Setelah itu, mobil tersebut akan dijual kembali kepada Kamu dengan harga yang telah disepakati sebagai calon nasabah.
Penentuan harga jual yang ditawarkan oleh pihak bank perlu disepakati sebelumnya dalam perjanjian akad. Setelah mencapai kata sepakat, Kamu akan membayar cicilan kredit mobil syariah berdasarkan perhitungan dari harga tersebut.
Baca juga : Syarat dan Cara Membuat Kartu Kredit Secara Umum di Semua Bank
Keunggulan Kredit Mobil Syariah untuk Anda
Sebelum Kamu mempertimbangkan untuk mengajukan kredit mobil syariah atau pembiayaan syariah, penting bagi Kamu untuk mengetahui berbagai keunggulan yang akan Kamu peroleh. Berikut ini merupakan beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh kredit mobil syariah:
Cicilan Tetap Setiap Bulan
Dalam skema kredit mobil syariah, jumlah cicilan yang harus Kamu bayarkan setiap bulan akan tetap. Artinya, jumlah cicilan kredit mobil tanpa riba akan tetap sama dari awal hingga akhir, tanpa dipengaruhi oleh suku bunga Bank Indonesia yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Tanpa Bunga
Dalam perspektif Islam, konsep pengembalian utang piutang mengharuskan jumlah uang yang dikembalikan harus sama dengan jumlah uang yang dipinjamkan. Oleh karena itu, kredit mobil syariah atau pembiayaan syariah tidak membebankan bunga kepada peminjam.
Sebagai gantinya, kredit mobil tanpa riba mengadopsi sistem bagi hasil atau nisbah. Pembagian hasil ini ditentukan berdasarkan kesepakatan akad yang berlaku selama periode pembiayaan.
Sumber Dana yang Halal
Anda tidak perlu khawatir tentang sumber dana yang digunakan dalam kredit mobil syariah. Seluruh proses dan sistem yang diterapkan dalam pembiayaan syariah, termasuk sumber dana, telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah dan hukum Islam.
Perbankan syariah memperoleh sumber dana dari modal yang disetorkan oleh para pemegang saham, dana yang tercatat dalam rekening bagi hasil dan cadangan dan laba ditahan. Selain itu, pihak perbankan syariah juga menggunakan produk giro wadiah, tabungan, dan deposito mudharabah nasabah sebagai sumber dana pihak ketiga.
Pengalokasian Denda untuk Kegiatan Positif
Salah satu hal menarik dari skema kredit mobil tanpa riba merupakan denda yang dikenakan atas keterlambatan pembayaran akan disumbangkan kepada lembaga sosial. Hal ini diizinkan oleh DSN-MUI untuk mendorong nasabah agar lebih disiplin dalam memenuhi kewajiban pembayaran.
Perbankan syariah bisa memberlakukan sanksi berupa denda dengan jumlah tertentu kepada nasabah yang terlambat membayar, meskipun mempunyai kemampuan untuk membayar tepat waktu. Dengan demikian, nasabah yang tidak bisa memenuhi kewajibannya karena alasan tertentu tidak akan dikenakan sanksi keterlambatan.
Dengan segala keuntungan yang ditawarkan oleh kredit mobil tanpa riba ini, Kamu bisa memilih opsi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islami dan menjadikan impian mempunyai mobil menjadi kenyataan tanpa terjerat riba.
Baca juga : 9 Daftar Pinjaman Syariah Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Dimana Bisa Mengajukan Kredit Mobil Syariah?
Berikut merupakan daftar beberapa bank syariah terbaik di Indonesia yang bisa kamu pilih sebagai tempat mengajukan kredit mobil syariah :
- Bank Syariah Mandiri (BSM): Bank ini merupakan salah satu bank syariah terbesar di Indonesia dengan jaringan yang luas. BSM menyediakan berbagai produk dan layanan syariah yang komprehensif.
- Bank Muamalat Indonesia: Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah pertama di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan syariah yang inovatif dan berkualitas.
- Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS): BNIS merupakan unit bisnis syariah dari Bank Negara Indonesia (BNI). Bank ini mempunyai beragam produk dan jaringan yang luas untuk memenuhi kebutuhan perbankan syariah.
- Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS): BRIS merupakan bagian dari grup Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang fokus pada layanan perbankan syariah. Bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
- Bank Syariah Bukopin: Bank Syariah Bukopin merupakan bank syariah yang merupakan anak perusahaan dari Bank Bukopin. Bank ini menyediakan layanan perbankan syariah yang lengkap dan berkualitas.
- Bank Syariah Mega Indonesia: Bank Syariah Mega Indonesia merupakan bagian dari grup Bank Mega. Bank ini menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan syariah yang komprehensif.
- Bank Syariah BCA: Bank Syariah BCA merupakan unit bisnis syariah dari Bank Central Asia (BCA). Bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah dengan jaringan yang luas.
- Bank Danamon Syariah: Bank Danamon Syariah merupakan bank syariah yang merupakan bagian dari grup Bank Danamon. Bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan syariah yang inovatif.
- Bank Panin Syariah: Bank Panin Syariah merupakan bank syariah yang merupakan anak perusahaan dari Bank Panin. Bank ini menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan syariah yang berkualitas.
- Bank CIMB Niaga Syariah: Bank CIMB Niaga Syariah merupakan unit bisnis syariah dari Bank CIMB Niaga. Bank ini menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan syariah yang inovatif.
Daftar ini hanya beberapa bank syariah terbaik di Indonesia yang bisa dijadikan tempat mengajukan kredit mobil syariah. Setiap bank mempunyai keunggulan dan keistimewaannya sendiri, jadi pastikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan membandingkan produk dan layanan yang mereka tawarkan sebelum memutuskan bank syariah mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
