
Apakah kamu saat ini memiliki hutang pinjaman online dan sedang kebingungan melunasi hutang tersebut? Pastikan kamu tidak terjebak dengan penawaran jasa pelunasan pinjaman online. Karena apda kesempatan kali ini kami akan menjawab pertanyaan tentang jasa pelunasan pinjaman online apakah aman?
Apa itu Jasa Pelunasan Pinjaman Online atau Joki Pinjol?
Pinjaman online telah menjadi perangkap yang menghadirkan berbagai masalah, seperti tingginya tingkat bunga dan risiko gagal bayar yang berdampak negatif pada riwayat kredit seseorang. Akibatnya, akses untuk mendapatkan pinjaman dari bank dan lembaga keuangan resmi menjadi semakin sulit. Di sinilah jasa joki pinjol atau jasa pelunasan pinjaman online muncul sebagai opsi yang menggoda.
Secara sederhana, joki pinjol adalah individu atau kelompok yang menawarkan layanan untuk mengajukan pinjaman melalui platform pinjaman online. Mereka bisa berupa perorangan atau entitas terorganisasi.
Joki pelunasan pinjol biasanya menyasar individu yang telah memiliki catatan kredit buruk, seperti yang telah masuk daftar hitam perusahaan pinjol karena gagal bayar. Hal ini membuat mereka kehilangan akses untuk mengajukan pinjaman lagi.
Para joki ini menawarkan layanan mereka melalui berbagai cara, mulai dari media sosial hingga pesan pribadi. Sasaran utama mereka adalah orang-orang yang mendesak membutuhkan uang, tetapi karena riwayat kredit yang buruk, mereka tidak dapat mengakses layanan pinjaman dari lembaga keuangan resmi manapun.
Baca juga : 7+ Cara Melunasi Pinjaman Online Dengan Cepat dan Ampuh
Jasa Pelunasan Pinjaman Online Apakah Aman, Ini Faktanya!
Dilansir dari situs detikcom, tentang jasa pelunasan pelunasan pinjaman online dengan penawaran mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 9,7 juta.
Ketika berhadapan dengan kesulitan finansial dan riwayat kredit yang buruk, beberapa orang mungkin tertarik dengan tawaran layanan joki pinjol yang marak di media sosial. Namun, penting untuk menyadari bahwa penggunaan layanan ini dapat membawa risiko tinggi, seperti tingkat bunga yang melambung dan ketidakpastian mengenai keamanan data pribadi Anda. Sebelum mempertimbangkan opsi ini, ada beberapa alternatif yang lebih aman dan lebih terjamin yang sebaiknya dipertimbangkan.
Belakangan ini, penawaran untuk melunasi pinjaman online (pinjol) atau mengatasi masalah gagal bayar (galbay) menjadi viral di media sosial. Dilakukan penelusuran oleh detikcom, ditemukan akun Instagram yang menawarkan jasa pelunasan tersebut dengan beragam paket, mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 9,7 juta. Uang ini sebagian besar akan digunakan untuk membayar joki yang akan membuat akun pinjol ilegal demi melunasi utang orang yang membeli paket tersebut.
Menyikapi tren ini, Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, dengan tegas menyatakan bahwa kegiatan semacam ini adalah ilegal dan berbahaya. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik ilegal ini dan untuk tidak pernah mengklik tautan yang berisiko.
Sebagai gantinya, jika seseorang mengalami kesulitan dalam pembayaran pinjaman online, lebih baik menghubungi platform pinjol tersebut langsung untuk mencari opsi restrukturisasi yang sah dan aman. Hal ini merupakan langkah yang lebih bijak daripada mencari solusi melalui layanan joki pinjol yang tidak terjamin.
Detikcom juga mencoba menghubungi salah satu akun yang menawarkan jasa joki pinjol dan diarahkan ke platform Telegram untuk informasi lebih lanjut. Di dalam kanal tersebut, terdapat banyak testimonial dari individu yang disebut-sebut telah menggunakan layanan joki pinjol.
Namun, yang perlu diingat adalah bahwa layanan joki pinjol ini seringkali melibatkan pengajuan pinjaman ilegal dengan menggunakan data palsu. Oleh karena itu, mereka menjamin bahwa tidak akan ada ancaman dari debt collector. Mereka juga meminta pembayaran sebesar 50% dari harga paket yang harus diproses dalam waktu 2-3 jam. Garansi pengembalian dana juga dijanjikan jika proses pelunasan gagal.
Meskipun mereka menjanjikan keamanan data pribadi, tetap penting untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terkait dengan penggunaan layanan ilegal semacam ini. Lebih baik mencari solusi finansial yang sah dan aman untuk mengatasi masalah utang secara terukur.
Baca juga : Bahaya Pinjaman Online Ilegal dan Apakah Pinjaman Online Ilegal Tidak Perlu Dibayar?
Bahayanya Menggunakan Jasa Pelunasan Pinjaman Online atau Joki Pinjol
Layanan joki pinjol atau jasa pelunasan pinjaman online dapat dianggap sebagai bentuk lain dari perangkap pinjol ilegal yang semakin mengkhawatirkan. Metodenya sangat meresahkan karena melibatkan bujukan kepada korban agar menggunakan layanan mereka dalam urusan pinjaman online.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jasa pelunasan pinjaman online tidak berarti mereka akan memberikan pinjaman atas nama mereka sendiri melalui lembaga pinjol yang sah. Sebaliknya, mereka menggunakan strategi yang licik dengan mendaftarkan korban ke platform pinjol ilegal yang tidak memiliki catatan kredit atas nama korban. Ini berarti bahwa dengan mudah, korban dapat mendapatkan dana pinjaman.
Namun, efek dari terlibat dalam pinjaman dari pinjol ilegal sangat berbahaya. Ini bisa mengakibatkan utang yang membebani dengan tingkat bunga yang sangat tinggi, dan akhirnya, berujung pada gagal bayar sekali lagi.
Selain risiko terperangkap dalam utang pinjol ilegal, joki pinjol juga mengenakan biaya yang sering kali sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 10% dari jumlah pinjaman yang dicairkan. Dan jangan lupakan bahaya pencurian data pribadi.
Ketika Anda menggunakan layanan joki, mereka akan meminta Anda untuk memberikan verifikasi pinjaman yang melibatkan data pribadi Anda. Risikonya sangat besar ketika Anda memberikan informasi sensitif Anda kepada pihak yang tidak dapat dipercaya.
Data Anda bisa dengan mudah disalahgunakan untuk pinjaman lain yang bahkan tidak akan menghasilkan uang yang Anda harapkan. Ini adalah situasi yang sangat menakutkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap ancaman yang terkait dengan layanan joki pinjol atau jasa pelunasan pinjaman online.
Baca juga : Cara Menghapus Data Pinjaman Online Yang Aman Agar Tidak Disalahgunakan
Panduan Bijak dalam Berutang agar Terhindar dari Gagal Bayar
Jangan pernah tergoda untuk menggunakan jasa pelunasan pinjaman online seperti joki pinjol atau tindakan ilegal lainnya. Ketika Anda mempertimbangkan pengajuan pinjaman online untuk kebutuhan mendesak, yang terbaik adalah selalu berlaku bijak dalam berutang dengan memahami kemampuan pembayaran Anda.
Jika penghasilan bulanan Anda, misalnya, sebesar Rp3 juta, sebaiknya hindari mengambil utang atau cicilan yang melebihi 30% dari penghasilan tersebut setiap bulan, yang berarti tidak lebih dari Rp900 ribu per bulan.
Selain itu, pemilihan tenor juga memiliki peran yang sangat penting. Pertimbangkan apakah Anda mampu membayar pinjaman dengan tenor yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda akan mengeluarkan Rp900 ribu setiap bulannya, apakah Anda yakin bisa membayar selama 12 bulan ke depan?
Hindari situasi di mana Anda memiliki kontrak kerja hanya selama 6 bulan, tetapi Anda mengambil cicilan dengan tenor hingga 12 bulan. Hal ini bisa mengakibatkan Anda gagal bayar ketika kontrak Anda berakhir.
Terakhir, selalu pilih aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cari pinjaman online yang menawarkan suku bunga rendah, memiliki opsi layanan paylater selama 30 hari dan cicilan selama 3 bulan, serta bunga yang terjangkau jika Anda memilih tenor 6 atau 12 bulan.
Akhir Kata
Itulah tadi bahayanya menggunakan jasa pelunasan pinjaman online agar bisa terhindar dari penipuan joki pinjol atau terjerat pinjol ilegal. Dengan pertimbangan yang matang dan pemilihan layanan yang tepat saat memilih pinjaman online, Anda dapat menjaga keuangan Anda tetap sehat dan terhindar dari masalah utang yang berkepanjangan.