Pinjaman uang berbasis online pada setahun kebelakang makin marak dan sangaat populer, meskipun kita sama sama mengetahui saat ini masih dalam masa pandemi.
Hampir semua kalangan kebingungan dengan adanya pandemi yang entah kapan akan berhenti. Pinjaman online pun mengalami dampak dari pandemi ini yaitu banyaknya nasabah yang gagal bayar sehingga memaksa perusahaan keuangan tersebut menyewa debt collector pinjaman online data kerumah.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tingkat wanprestasi pinjaman online meningkat sebesar 8,27% dari Juni 2020 yang masih berada di level 6,13%. (Sumber:KOMPAS.com). Dari data tersebut kita sama-sama mengetahui tingkat gagal bayar dari pinjaman online mengalami peningkatan selama masa pandemi.
Lalu bagaimana saat nasabah pinjaman online mengalami gagal bayar, Bukankah ini ketidaksengajaan? Tapi apakah pihak pinjaman online akan tetap memaksa membayar dan bahkan menyewa jasa debt collector pinjol ilegal akan datang ke rumah?
Perusahaan penyedia jasa pinjaman online bisa saja memiliki debt collector untuk mendatangi nasabahnya ke tempat dimana mereka mencantumkan tempat tinggal saat mereka mengisi aplikasi pinjaman. Lalu nasabah yang seperti apa yang didatangi oleh debt collector? Debt collector pinjaman online datang ke rumah kalau kamu lakukan hal ini, simak ulasannya.
Sebelum membahas debt collector yang datang ke rumah, kita kenali dulu beberapa tipe nasabah yang gagal bayar :
- Mudah dihubungi tetapi tetap tidak mau membayar.
- Mudah dihubungi ada tekad mau membayar
- Sulit dihubungi tetapi pada akhirnya membayar,
- Sulit dihubungi dan berniat kabur.
Tipe nasabah yang pertama
Apakah akan didatangi debt collector? Kemungkinannya bisa jadi Ya atau Tidak, tergantung dari pembicaraan antara nasabah dan pihak pinjaman online nya.
Nasabah tipe pertama yaitu nasabah yang mudah dihubungi oleh pihak pinjaman online tetapi tidak mau membayar pinjamannya, tipe nasabah ini akan selalu mengangkat telpon saat dihubungi, namun berbagai macam alasan akan tetap diberikan oleh si nasabah kepada pihak pinjaman online karena memang tidak mau membayar
Nasabah tipe pertama ini merasa keberatan dengan bunga dan denda yang memang mencekik, lalu mereka mempermainkan pihak pinjaman online karena tidak mau membayarnya. Sobat jangan meniru nasabah seperti ini ya, kalau memang tidak berniat membayar ya jangan meminjam.
Nah, tipe nasabah pertama ini biasanya tidak akan didatangi oleh debt collector karena masih bisa dihubungi, hanya saja mereka pasti mendapat perlakuan tidak menyenangkan, menyakitkan hati, dan bahasa-bahasa kasar yang sangat menyinggung perasaan.
Lalu bagaimana dengan nasabah tipe kedua?
Nasabah tipe kedua yakni nasabah yang mudah dihubungi dan ada itikad baik mau membayar tagihannya, hanya saja belum memiliki dana yang cukup untuk membayarnya. Biasanya tipe nasabah ini tipe yang sangat sabar dan berhati tulus.
Dengan itikad mau membayar berarti menunjukkan bahwa nasabah tipe kedua ini nasabah yang bertanggung jawab. Meskipun perlakuan si debt collector menyakitkan hati, namun nasabah ini tetap membayar tagihannya secara lunas dan sudah dipastikan bebas dari debt collector.
Tipe nasabah kedua ini sama dengan tipe nasabah pertama tidak akan didatangi oleh debt collector. Namun, tipe nasabah kedua lebih baik dan lebih bijak dibandingkan dengan tipe nasabah pertama.
Kita lanjut dengan nasabah tipe ketiga.
Nasabah tipe ketiga yaitu nasabah yang sulit dihubungi tetapi pada akhirnya mau membayar. Apakah tipe nasabah ini takut menghadapi sang penagih hutang? Bisa jadi begitu ya?.
Nasabah tipe ketiga ini mengabaikan semua panggilan masuk dan mengabaikan semua pesan yang dikirimkan oleh pihak pinjaman online, namun saat dana untuk membayar pinjamannya sudah terkumpul, tipe nasabah ini akan membayarkannya sampai tuntas termasuk bunga dan denda keterlambatannya.
Jika pinjaman sudah lunas, mana mungkin debt collector datang ke rumah, kecuali mereka mau menipu. Jadi, tipe nasabah ketiga juga tidak didatangi oleh debt collector kan? Tentu saja, pinjamannya kan sudah lunas.
Lanjut ke tipe nasabah keempat
Saya mau tanya, Apakah kalian tau betapa kejamnya pihak pinjaman online itu? Jika tau sudah pasti kalian tidak akan lagi meminjam di aplikasi pinjaman online.
Jika belum tau, kekejaman mereka lakukan karena tuntutan pekerjaan dan sebisa mungkin kita hindari meminjam di aplikasi pinjaman online, karena mereka sama saja dengan lintah darat.
Tipe Nasabah keempat itu sulit dihubungi dan berniat kabur dari tanggung jawabnya. Tipe nasabah inilah yang kemungkinan besar akan didatangi oleh penagih kerumah.
Semua sudah kita bahas satu per satu ya Sobat, kita sudahi dulu sampai disini pembahasannya. Oh iya, satu hal lagi, kita harus ingat ya segala perbuatan yang kita lakukan akan mendapatkan balasannya, karena hidup ini sama dengan sistem tabur tuai, apa yang kamu tabur itulah yang akan kamu tuai. Mari selalu perbaiki diri setiap hari.
Dan jangan coba sesekali untuk meminjam online jika tidak ingin debt collector pinjaman online datang kerumah, Terima kasih Sobat sudah membaca dan jangna lupa bagikan artikel ini kepada rekan, sapa tahu saja mereka perlu mengetahui hal ini.