Jika Kamu mempunyai kartu Visa atau Mastercard, nomor CVV kartu kredit yang tercetak di bagian belakang kartu sudah tidak asing lagi. Namun, tidak semua orang mengetahui arti angka-angka tersebut. Artikel berikut akan membantu Kamu memahami apa itu nomor CVV kartu kredit dan risikonya jika rangkaian nomor diketahui orang lain.
1. Apa Itu CVV kartu kredit?
CSC (Card Security Code – kode keamanan kartu) merupakan 3 digit di belakang kartu kredit. Kode ini digunakan untuk keperluan verifikasi pada saat melakukan transaksi kartu khususnya pembelian online. CSC memiliki nama lain seperti CVV, CVC dan CID.
- CVC merupakan singkatan dari Card Validation Code, yaitu kode yang digunakan untuk memverifikasi kartu Mastercard.
- CID merupakan singkatan dari Card Identification Number, ini merupakan kode verifikasi kartu American Express.
- CVV merupakan singkatan dari Card Verification Value, yaitu kode yang digunakan untuk memverifikasi kartu Visa termasuk kartu debit dan kredit.
Nomor CVV/CVC merupakan kode keamanan pembayaran internasional. Kode ini terdiri dari 3 digit yang tercetak di bagian belakang kartu kredit.
Untuk kartu kredit, nomor CVV/CVC merupakan nomor penting. Nomor CVV/CVC bisa dipahami sebagai lapisan keamanan sebuah kartu kredit. Saat menggunakan kartu, Kamu bisa melakukan transaksi pembayaran online dengan memberikan nomor CVV/CVC tanpa kode PIN. Ini juga menjadi alasan mengapa ketika nomor CVV/CVC Kamu diketahui orang lain, saldo kartu kredit Kamu mungkin bisa dicuri oleh penipu untuk melakukan transaksi dan menghabiskan limit yang ada dikartu kredit.
2. Apa perbedaan antara CVC dan CVV pada kartu kredit
Nomor CVV/CVC pada dasarnya mempunyai fungsi dan arti yang sama, sama seperti password kartu kredit. Perbedaan nomor CVV dan nomor CVC merupakan diterapkan pada jenis kartu yang berbeda. Nomor CVC digunakan untuk memverifikasi kartu Mastercard, dan nomor CVV digunakan untuk memverifikasi kartu Visa (termasuk kartu debit dan kredit).
Baca juga : Penyebab Dan Cara Mengatasi Kartu Kredit Tidak Bisa Digunakan
3. Cara Menggunakan Nomor CVV Kartu Kredit Untuk Pembayaran Online
Situs web e-commerce kini populer dengan fungsi terintegrasi yang memungkinkan pembeli membayar dengan kartu kredit atau debit internasional.
Setelah memilih barang yang akan dibeli dan masuk ke bagian pembayaran, Kamu akan melihat banyak metode pembayaran. Silakan pilih untuk membayar melalui kartu kredit atau debit internasional – Kartu Kredit atau Dedit.
Setelah memilih metode pembayaran, Kamu perlu mengisi semua informasi untuk mengonfirmasi kartu dan pemegang kartu (termasuk kode CVV/CVC) di bagian pembayaran. Formulir ini akan bervariasi dari satu situs ke situs lainnya.
Secara khusus, beberapa informasi penting yang perlu Kamu isi seperti:
- Nama Pemegang Kartu: dicetak timbul, menggunakan huruf kapital tanpa aksen di bagian depan kartu dan Kamu harus memasukkan nama ini, bukan nama dengan aksen.
- Nomor kartu: merupakan rangkaian 16 atau 19 angka yang tertera di bagian depan kartu.
- Tanggal kadaluarsa: beberapa kartu kredit dan debit hanya mempunyai tanggal kadaluarsa, namun ada juga yang mempunyai tanggal penerbitan dan tanggal kadaluwarsa, jadi berhati-hatilah agar tidak tertukar.
- Masukkan kode CVV/CVC: ini akan menjadi langkah terakhir bagi Kamu untuk mengkonfirmasi pembayaran.
Ada beberapa website yang mendukung pengiriman kode OTP ke ponsel untuk konfirmasi, namun ada juga beberapa situs yang tidak mengirimkan kode OTP tetapi langsung menerima nomor CVV/CVC.
4. Risiko nomor CVV/CVC diketahui orang lain
Visa, Kartu pembayaran internasional Mastercard memungkinkan Kamu membayar secara online untuk banyak layanan dan transaksi pembelian barang secara online di situs web tanpa datang langsung ke toko. Sehingga ketika bertransaksi menggunakan CVV/CVC tidak perlu memberikan kode PIN.
Namun resikonya besar, jika Kamu memberi tahu kode CVV/CVC pada kartu kreditmu, informasi kartu kreditmu bisa dicuri, dan kamu bisa kehilangan semua limit di kartu kredit.
Jika Kamu tiba-tiba menerima pesan teks yang mengirimkan kode OTP ke ponsel Kamu yang memberitahukan bahwa Kamu sedang melakukan transaksi tertentu. Atau informasi tentang nilai transaksi tidak wajar yang tidak Kamu lakukan. Bisa dipastikan informasi kartu kredit Kamu pasti telah dicuri oleh pencuri untuk melakukan transaksi di suatu tempat.
Baca juga : 6 Hal Penting Tentang Penggunaan Kartu Kredit yang Perlu Diketahui
5. Tips menggunakan CVV/CVC untuk kartu kredit
Dalam beberapa tahun terakhir, pembayaran dengan kartu kredit untuk berbelanja, membayar makan, memesan barang online, atau membeli tiket pesawat secara online menjadi populer. Namun internet selalu penuh dengan risiko keamanan kartu. Oleh karena itu, Kamu perlu mengetahui cara mengamankan informasi akun Kamu serta melindungi kode CVV/CVC kartu kredit.
Berikut beberapa langkah sederhana untuk mengamankan cvv kartu kredit :
Samarkan atau Hapus Nomor CVV Kartu Kredit
Temukan cara untuk menyamarkan/menghapus nomor CVV/CVC pada kartu dan menghafalkannya atau menyimpan informasinya di tempat lain.
Ini merupakan cara terbaik bagi penjahat untuk tidak pernah melihat nomor CVV kartu kreditmu.
Daftar SMS-banking
Saat mendaftar SMS-banking, Kamu akan menerima kode OTP ke ponsel Kamu untuk mengautentikasi transaksi. Jadi, jika suatu saat Kamu tiba-tiba menerima OTP yang memberitahukan Kamu tentang transaksi yang tidak Kamu lakukan. Kamu akan langsung mengetahui bahwa kartu kredit Kamu dicuri dan digunakan untuk transaksi yang tidak sah. Maka, kamu bisa segera menghubungi bank untuk melaporkan dan memblokir transaksi tersebut.
Tanda tangani bagian belakang kartu
Kamu bisa menandatangani nama Kamu di bagian belakang kartu kredit yang kamu miliki. Staf toko bertanggung jawab untuk membandingkan tanda tangan ini dengan tanda tangan pada faktur pembelian. Kedua tanda tangan ini harus sama agar Kamu bisa melakukan transaksi.
Batasi Transaksi online di situs yang tidak aman
Selain itu, Kamu harus membatasi akses ke situs web yang tidak aman dan tidak terlindungi dengan baik yang juga akan membantu Kamu melindungi nomor CVV kartu kredit Anda.
Saat ini, kartu kredit yang diterbitkan oleh beberapa bank telah dilengkapi dengan satu set stiker seperti stempel anti terkelupas. Stiker ini nantinya bisa digunakan untuk menempel pada nomor CVV/CVC kartu untuk membantu Kamu menutupi nomor tersebut. Sehingga dapat meningkatkan keamanan penggunaan CVV kartu kredit. Karena nomor CVV/CVC bisa dibilang yang sangat penting.
Baca juga : Cara Daftar Paypal Tanpa Kartu Kredit Untuk Menerima Pembayaran Contributor Shutterstock
Kesimpulan
Jadi, pastikan untuk menghafal informasi mengenai urutan nomor CVV kartu kredit yang kamu miliki agar informasi kartu kredit Kamu tetap aman dan terhindar dari transaksi pencurian data kartu kredit. Dari informasi di atas, Semoga Kamu sudah memahami dengan jelas nomor CVV kartu kredit. Apa itu CVV Kartu kredit serta cara teraman untuk melindungi kartu kredit.
