Merek yang dikenal dan disukai merupakan salah satu aset paling berharga yang dimiliki perusahaan. Menurut survei, 59% konsumen lebih suka membeli produk baru dari merek atau brand yang mereka kenal.
Sebagai local brand kecil atau baru memulai bisnis kaos brand sendiri, apakah Kamu mempunyai kepercayaan diri untuk bersaing dengan brand kaos lokal yang sudah besar dan mempunyai basis pelanggan setia dengan anggaran pemasaran yang tidak terbatas? Agar kamu bisa memulai bisnis kaos brand sendiri dengan lebih percaya diri maka kamu harus menemukan perbedaan dalam proses branding kaos local brand Kamu sendiri yang solid.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Kaos Brand Sendiri?
Sederhananya, merek atau brand Kamu ditentukan oleh persepsi keseluruhan pelanggan tentang bisnis Kamu. Merek atau brand kaos Kamu merupakan reputasi kamu!
Di pasar saat ini, brand lokal yang sukses harus menunjukkan konsistensi. Hal-hal yang membantu Kamu mengidentifikasi merek meliputi:
- Lingkungan (tampilan depan toko atau kantor)
- Papan nama dan pengemasan
- Situs Web & Iklan Online
- Publikasi media
- Penjualan & Layanan Pelanggan
Membangun brand kaos local brand merupakan proses yang panjang. Namun, upaya terus-menerus akan membantu membangun hubungan yang langgeng antara bisnis dengan pelanggan Kamu.
Ini akan membantu meningkatkan penjualan dengan lebih banyak prospek. Pada saat yang sama, brand kaosmu juga akan mudah tersebar dari mulut ke mulut.
Apa itu branding?
Branding menciptakan kesadaran tentang bisnis Kamu menggunakan strategi dan kampanye pemasaran dengan tujuan menciptakan citra yang unik dan bertahan lama di pasar.
Kesan positif + menonjol = kesuksesan branding
Di tahun 2023, memperkuat citra merek Kamu bisa dilakukan secara efektif melalui berbagai aktivitas pemasaran digital seperti:
- Pengalaman Pengguna (yaitu melalui situs atau website)
- SEO & Content Marketing
- Media sosial marketing
- Email Marketing
- Iklan berbayar (PPC)
Dengan menggunakan saluran tersebut akan mendorong kesadaran merek (branding) dan pertumbuhan merek yang baik. Berikut ini akan kami berikan tips dan cara memulai bisnis kaos brand sendiri agar kamu bisa memiliki pelanggan setia.
1. Tentukan tujuan di balik Brand Bisnis Kaos Kamu
Setiap brand yang sukses pasti akan mempunyai tujuan yang kuat di baliknya. Dan Kamu juga harus melakukannya.
Ada empat pertanyaan yang harus Kamu tanyakan pada diri sendiri saat menentukan tujuan membuat brand kaos sendiri :
- Kenapa Brand Kaos kamu ada?
- Apa yang membuat Brand Kaos Kamu berbeda?
- Masalah apa yang perlu Kamu selesaikan dari bisnis kaos brand kamu miliki?
Kamu akan menggunakan ide-ide tersebut untuk mewakili fondasi brand bisnismu, melalui slogan, pesan, cerita, gambar, dan lainnya. Studi menunjukkan bahwa 50% konsumen di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka membeli suatu produk atau layanan berdasarkan nilai dan dampak branding dari sebuah perusahaan.
Jadi gali lebih dalam dan temukan keunggulan yang bisa membedakan merek atau brand Kamu dari yang lain.
2. Lakukan Riset Terhadap Brand Pesaing di Industri Kamu Jalankan
Kamu tidak boleh meniru persis apa yang dilakukan brand besar di industri Kamu. Tapi, Kamu harus menyadari apa yang mereka lakukan dengan baik (atau yang gagal mereka lakukan).
Tujuannya yaitu untuk membedakan dari kompetitor. Yakinkanlah pelanggan untuk membeli produk dari brand Kamu dibandingkan kompetitor!
Jika kamu ingin mengetahui cara memulai bisnis kaos brand sendiri dengan cara membuat brand kamu lebih menonjol dari yang lain. Jangan lewati langkah ini dalam proses branding.
Kamu harus meneliti pesaing utama sebagai tolok ukur Kamu. Misalnya, lakukan riset seberapa baik mereka membangun branding. Agar sebuah brand menjadi menarik, brand tersebut perlu untuk mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
Baca juga : 11 Ide Bisnis Fashion Paling Populer Saat Ini
3. Tentukan audiens target brand bisnismu
Cara memulai bisnis kaos brand sendiri yang tidak boleh dilewarkan yaitu menentukan audiens target yang akan Kamu fokuskan. Target bisnismu pastinya tidak mungkin semua orang, bukan?
Saat membangun brand sendiri, ingatlah dengan tepat siapa yang ingin Kamu jangkau sebagai pelanggan. Kamu harus menyesuaikan misi dan visi bisnismu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Kuncinya yaitu buatlah target pelanggan yang lebih spesifik. Cari tahu detail perilaku dan gaya hidup konsumen Kamu.
4. Tetapkan pernyataan misi brand bisnismu
Sudahkah Kamu memikirkan tentang misi bisnis kaos brand kamu sendiri? Intinya, Kamu harus menciptakan misi yang jelas tentang apa yang paling diinginkan di bisnis yang Kamu jalankan.
Sebelum Kamu bisa membangun sebuah brand yang dipercaya audiens target bisnismu, Kamu perlu mengetahui nilai yang ditawarkan bisnis Kamu.
Segala sesuatu mulai dari logo Kamu hingga tagline, pesan, dan kepribadian bisnis Kamu harus mencerminkan misi tersebut.
5. Uraikan kualitas & manfaat utama yang ditawarkan brand kaos yang kamu miliki
Akan selalu ada brand dengan anggaran lebih besar dan lebih banyak sumber daya untuk bisa memimpin di industri yang mereka jalankan. Tetapi produk, layanan, dan manfaat suatu brand akan berbeda-beda.
Karena itu, jika kamu tidak bisa bersaing dalam hal anggaran dan sumber daya di industri ini, maka kamu harus memulai membangun branding bisnis kaos kamu dengan mengetahui kualitas dan manfaat produk yang tidak pesaing utama tawarkan kepada pelanggan. Kamu harus fokus pada kualitas dan menfaat agar bisa membuat brand bisnis kaos kamu jadi lebih unik dan berbeda.
6. Bangun cerita dan personal branding yang baik
Saat membangun suatu bisnis kaos brand sendiri, kamu harus beri tahu pelanggan secara singkat siapa Kamu. Gunakan sarana media komunikasi bisnis yang baik untuk membagikan cerita dan membangun personal branding untuk bisnis Kamu.
Cerita yang Kamu sampaikan harus selaras dengan brand bisnismu dan disampaikan secara konsisten. Saat melakukan branding dengan cara ini kamu harus menceritakan tentang :
- Siapa kamu?
- Apa yang kamu tawarkan?
- Mengapa orang harus peduli dengan produk/layanan bisnismu?
Membagikan cerita tentang bisnis kaos brand sendiri atau personal branding pemilik sebuah bisnis merupakan cara untuk berkomunikasi pada tingkat manusia yang akan menciptakan hubungan emosional langsung dengan konsumen. Jadi saat menerapkan cara branding ini, kamu harus membuat cerita yang sederhana dan jelas.
7. Buat logo & tagline brand
Saat Kamu berpikir tentang branding bisnis kaos brand sendiri, logo sebuah merek pastinya tidak boleh kamu abaikan. Karena logo perusahaan atau bisnis adalah salah satu cara branding sebuah brand atau merek yang tidak boleh dilewatkan. Karena itu, jika bisnis kaos brand buatan sendiri ingin mudah diingat pelanggan kamu harus membuat logo dan tagline brand yang mudah diingat dan mengvisualisasikan tentang brand bisnismu dengan baik.
Baca juga : 5 Cara Memulai Bisnis Fashion Modal Kecil Untuk Pemula
8. Komunikasikan Bisnis Melalui berbagai media digital
Cara memulai bisnis kaos brand sendiri selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan di era digital adalah membuat komunikasi bisnis yang baik di berbagai media digital. Untuk melakukan branding bisnis kaos brand buatan sendiri di era digital ini ada beberapa cara komunikasi yang bisa kamu terapkan ke pelanggan dengan efektif, seperti :
- Buat website bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui mesin pencari
- Lakukan pemasaran di media sosial
- Buatlah email marketing untuk menemukan pelanggan tertarget
- Melakukan kampanye iklan berbayar
Dengan menerapkan cara memulai bisnis kaos brand sendiri di atas, mungkin kamu bisa terbantu menemukan pengetahuan yang baik dalam berbisnis. Sehingga ketika kamu mulai menjalankan bisnis kaos brand sendiri nantinya kamu sudah memiliki pengetahuan yang lebih baik untuk jadi lebih sukses ke depannya.
