Ketika berbicara tentang transaksi kredit dan pembelian online, nama “MasterCard” sering terdengar. Tapi, apa sebenarnya apa itu kartu MasterCard? Berapa jenis kartu yang ada, dan apa kelebihannya? Mari kita jawab pertanyaan apa itu kartu mastercard, jenis dan kelebihannya ini dalam artikel ini.
Apa itu MasterCard dan Bagaimana Perbedaannya dengan Visa?
Apa itu MasterCard?
MasterCard adalah sebuah kartu pembayaran internasional yang diterbitkan oleh MasterCard Worldwide, sebuah perusahaan multinasional dengan pusat di Purchase, New York, Amerika Serikat. Kartu kredit MasterCard memungkinkan Anda untuk melakukan pembayaran dalam transaksi domestik maupun internasional.
Apa Perbedaan Antara MasterCard dan Visa?
Seringkali, pengguna bingung dalam membedakan MasterCard dengan kartu Visa. Meskipun keduanya adalah kartu pembayaran internasional, keduanya dikeluarkan oleh perusahaan yang berbeda.
Meskipun kartu Visa lebih umum digunakan di Asia, MasterCard lebih dominan di Amerika Serikat dan Eropa. Anda dapat perbedaan kartu mastercard dan visa dengan melihat tanda-tanda pada kartunya. Struktur kartu MasterCard mencakup:
- Bagian depan kartu MasterCard memiliki tulisan “MasterCard” di bawah dua lingkaran oranye dan merah yang saling bertautan, terletak di pojok kanan bawah kartu.
- Nama dan logo bank penerbit kartu, nomor kartu, masa berlaku kartu, karakter keamanan (dengan huruf M dan C yang saling bertautan, tercetak di bawah logo MasterCard, terlihat jika disinari dengan lampu ungu), dan nama pemegang kartu dicetak timbul di bagian depan kartu.
- Di bagian belakang kartu terdapat kotak tanda tangan pemegang kartu dan nomor keamanan.
Jenis-Jenis Kartu MasterCard
Saat ini, bank-bank di Indonesia menawarkan tiga jenis kartu MasterCard yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan transaksi dan pembayaran internasional:
Debit Mastercard: Kartu Debit
Ini adalah kartu prabayar yang memungkinkan Anda menggunakannya dengan bebas. Kartu ini terhubung ke rekening bank Anda, dan setiap pembayaran transaksi akan dipotong langsung dari rekening bank Anda.
Proses pembuatan kartu debit MasterCard sangat mudah. Anda hanya perlu membawa kartu identitas Anda ke bank dan dapat membuat kartu tanpa harus membuktikan penghasilan Anda. Beberapa bank bahkan memungkinkan pendaftaran dan janji temu online, yang memungkinkan Anda menerima kartu dengan lebih cepat dan praktis.
Baca juga : 10 Perbedaan Kartu Kredit dan Debit Yang Perlu Diketahui
Kartu Kredit Mastercard: Pembelanjaan Lebih Fleksibel
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang memungkinkan pembelanjaan terlebih dahulu dan pembayaran kemudian. Pemegang kartu tidak perlu membayar secara tunai saat bertransaksi. Sebaliknya, bank akan memproses transaksi, dan pemegang kartu akan mengembalikan jumlah tersebut ke bank pada tanggal jatuh tempo yang tercantum dalam laporan transaksi bulanan.
Sebagian besar bank di Indonesia kini memberikan fasilitas untuk mengembalikan uang dalam waktu 45 hari (dihitung dari tanggal penutupan laporan bulan sebelumnya) tanpa dikenakan bunga. Setelah 45 hari, bank akan mengenakan bunga atas saldo yang masih harus dibayar oleh pemegang kartu.
Berbeda dengan kartu debit, kartu kredit tidak terkait dengan rekening deposito. Jadi, setelah setiap pembayaran atau penarikan tunai, jumlah di rekening deposito tetap tidak berubah, tidak terpengaruh oleh transaksi kartu kredit.
Jumlah yang dapat digunakan oleh pemegang kartu berada dalam batas transaksi tertentu yang ditentukan oleh bank Anda berdasarkan permohonan pembukaan kartu Anda. Batas ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Kartu kredit memiliki berbagai jenis, seperti kartu standar, emas, platinum, dan lainnya. Dengan menggunakan kartu dengan peringkat yang lebih tinggi, Anda dapat menikmati lebih banyak insentif dan layanan, termasuk diskon yang lebih baik.
Contohnya, jika Anda memiliki kartu kredit dengan limit kredit sebesar Rp 10 juta, dalam waktu sekitar 30 hari sejak tanggal efektif kartu, Anda dapat dengan nyaman berbelanja hingga Rp 10 juta tanpa harus memiliki saldo di akun Anda. Jumlah yang Anda belanjakan akan dicatat sebagai utang di kartu Anda, dan pada tanggal jatuh tempo, Anda harus membayarnya penuh kepada bank.
Baca juga : Apa CVV Kartu Kredit? Bagaimana Cara Menggunakan Nomor CVV?
Prabayar Mastercard: Kartu Prabayar
Kartu prabayar memiliki kemampuan penarikan, pembayaran, dan transfer yang mirip dengan kartu debit. Anda diizinkan untuk berbelanja sesuai dengan batas kartu prabayar Anda. Namun, kartu prabayar memiliki keistimewaan dibandingkan kartu kredit dan debit, yaitu Anda tidak perlu membuka rekening bank dan dapat memiliki beberapa kartu utama dan kartu sekunder sekaligus.
Dengan kartu prabayar, Anda dapat menggunakan sebanyak yang Anda butuhkan, mirip dengan cara memuat kartu telepon prabayar. Selain itu, Anda dapat melindungi rekening bank lainnya (karena kartu prabayar tidak terhubung ke rekening giro) dan menghemat biaya transaksi atau pemeliharaan. Namun, kartu prabayar memiliki pembatasan dalam penarikan dan transfer untuk menghindari penipuan dalam transaksi.
Kelebihan dan Kekurngan Kartu MasterCard
Kelebihan Kartu Mastercard
Apa saja kelebihan memiliki Kartu MasterCard? Tidaklah kebetulan bahwa MasterCard saat ini tersedia di lebih dari 210 negara dan wilayah di seluruh dunia. Sebagai pemegang kartu MasterCard, Anda akan menikmati berbagai manfaat dan insentif yang memudahkan hidup Anda.
1. Penarikan Mata Uang Asing
Jika Anda memiliki kartu debit MasterCard, Anda dapat dengan mudah melakukan pembayaran atau penarikan mata uang asing di mesin ATM di seluruh dunia. Ini berarti Anda dapat bepergian atau bekerja di luar negeri tanpa perlu menukar mata uang asing terlebih dahulu.
Cukup gesek kartu atau gunakan ATM dengan logo MasterCard, masukkan PIN, dan lanjutkan transaksi seperti yang Anda lakukan di mesin ATM di Indonesia.
2. Pembayaran Online di Situs Luar Negeri
Ketika Anda memesan barang secara online di situs web dalam atau luar negeri, Anda dapat dengan mudah membayar menggunakan kartu kredit MasterCard tanpa harus pergi ke tempat pembelian atau membawa uang tunai.
Dengan hanya menggunakan ponsel atau komputer yang terhubung ke internet, Anda dapat berbelanja kapan saja, di mana saja di seluruh dunia.
3. Perlindungan Keuangan yang Aman
Jika Anda kehilangan kartu Visa/MasterCard, Anda hanya perlu memberitahu bank untuk menutup rekening Anda, dan uang Anda akan tetap aman. Jika Anda menggunakan uang tunai, risiko kehilangan uang sangat tinggi.
4. Bertindak sebagai Sumber Dana Darurat
Ketika Anda tidak memiliki uang tunai, Anda dapat menggunakan MasterCard untuk membayar secara instan tanpa harus meminjam dari orang lain.
Kartu kredit MasterCard memiliki fitur penarikan tunai, sehingga dalam situasi darurat, Anda bahkan dapat menarik uang secara cepat untuk kebutuhan mendesak.
5. Menawarkan Beragam Insentif
Kartu kredit MasterCard sering kali menawarkan berbagai insentif menarik kepada pemegang kartu. Selain cashback setelah transaksi, Anda juga dapat menikmati diskon saat berbelanja di toko, restoran, mal, bioskop, dan lainnya. Anda juga dapat menerima voucher diskon saat memesan kamar hotel, menggunakan layanan medis, dan lainnya.
6. Dekati Tren Mata Uang Internasional
Negara-negara maju di seluruh dunia semakin mengadopsi kartu pembayaran dan uang elektronik untuk menggantikan uang tunai dalam banyak transaksi. Memiliki kartu MasterCard adalah cara untuk membantu Anda terlibat lebih aktif dalam tren mata uang internasional dan mengintegrasikan diri dengan kemajuan teknologi keuangan global.
Baca juga : Syarat dan Cara Membuat Kartu Kredit Secara Umum di Semua Bank
Kekurangan Kartu MasterCard
Kekurangan Kartu Debit MasterCard
Kelemahan utama dari kartu debit MasterCard adalah bahwa ia hanya memungkinkan pengguna untuk menggunakan uang yang ada di rekening mereka. Dengan kata lain, saldo yang ada di kartu adalah batas maksimal yang dapat digunakan. Jika Anda membutuhkan lebih banyak uang, Anda harus menambahkan dana ke kartu tersebut.
Kekurangan Kartu Kredit MasterCard
Proses aplikasi untuk kartu kredit MasterCard dapat relatif rumit. Anda perlu menyiapkan semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan bank, termasuk bukti pendapatan bulanan. Setiap bank memiliki tingkat pendapatan minimum yang diharapkan, dan Anda harus memenuhi persyaratan ini untuk memenuhi syarat untuk membuka kartu kredit.
Kartu kredit MasterCard memiliki batasan pada penarikan tunai. Bank umumnya tidak mendorong pemegang kartu untuk sering menarik uang tunai karena biaya penarikan tunai dari kartu kredit biasanya tinggi, sering kali mencapai 3-6% per transaksi dengan jumlah minimum tertentu, seperti Rp 100.000.
Kemampuan membayar dengan kartu kredit bisa menjadi kendala. Meskipun kartu kredit sangat nyaman, banyak pemegang kartu terjebak dalam siklus hutang yang tidak terkendali, sulit untuk melunasi utang kredit. Selain itu, memiliki utang kartu kredit dapat mengakibatkan pembayaran bunga yang tinggi, dengan beberapa bank menerapkan suku bunga keterlambatan pembayaran kartu hingga 21% per tahun.
Keamanan kartu kredit tidak selalu sempurna. Jika nomor kartu kredit dan nomor CSC kartu kredit Anda tidak sengaja terungkap saat berbelanja atau menggunakan layanan, Anda berisiko disalahgunakan oleh pihak lain untuk bertransaksi menggunakan dana di akun Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kartu kredit MasterCard.
Ada juga biaya terkait dengan penggunaan kartu kredit, termasuk biaya tahunan, biaya konversi mata uang asing, dan lainnya. Biaya konversi mata uang asing bisa sangat tinggi jika Anda melakukan transaksi di bank atau menarik uang tunai di ATM luar negeri.
